
OGAN KOMERING ILIR, MEDIARAKYAT.CO || Aksi berbahaya yang dilakukan oleh sekelompok pelajar terlihat ketika awak media sedang melintas dijalan raya persis didepan SMP Negeri 1 Jejawi kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan komering Ilir beberapa waktu lalu.
Pemandangan yang sangat memprihatinkan khususnya di dunia pendidikan, tanpa memikirkan resiko para pelajar nampak sedang berjibaku menaiki Bus hingga berdesakan dan sampai naik ke atap bus.

Tentunya merupakan hal yang sangat miris jika melihat kondisi seperti ini masih terjadi di kabupaten OKI khususnya di kecamatan Jejawi dan seharusnya situasi ini menjadi perhatian serius bagi pihak-pihak terkait, anehnya pihak sekolah pun diduga tidak ada yang mengawasi aksi berbahaya ini dan pastinya sudah menjadi kebiasaan, bukan hanya hari itu saja.
mediarakyat.co langsung mengkonfirmasi apakah dari Dinas Perhubungan (Dishub) OKI pernah melakukan sosialisasi untuk hal-hal seperti ini dalam rangka menghimbau keselamatan para pelajar.
Alexander Bustomi selalu Kadishub OKI, menanggapi peristiwa tersebut karena masih adanya pelajar yang pulang sekolah dengan menaiki bus hingga naik ke atap.
“Terima kasih atas atensinya, terkait dengan masih adanya siswa pulang sekolah dengan menaiki atap bus tentu ini menjadi perhatian”, ujar Alex, Jumat (17/02).
“Beberapa hal yang akan dilakukan antara lain berkoordinasi bersama dinas pendidikan. Meminta pihak sekolah ikut melarang dan mengawasi siswa nya untuk tidak pulang dengan naik ke atap bus karena sangat berbahaya bagi keselamatan”, lanjutnya.
Tambah Alex, pihaknya akan menurunkan petugas ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi keselamatan bagi anak-anak sekolah dan menegur serta melakukan pembinaan bagi Para operator (sopir dan kernet) bis tersebut untuk melarang menaikkan anak-anak sekolah ke atap bis.
“Kemudian terkait langkah-langkah yang sudah pernah dilakukan dishub, akan kami koordinasikan ke jajaran”, tutup Alex.
mediarakyat.co mencoba mengkonfirmasi Purnomo selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, namun sayangnya hingga berita ini ditayangkan Sekdin tidak merespon.
Sementara Refly Kepala Dinas Pendidikan OKI hingga kini juga belum berhasil dimintai tanggapannya. (red)








