
OGAN KOMERING ILIR, MEDIARAKYAT.CO|| Kepala SD Negeri 1 Desa Sumbu Sari Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Cik Unung, S.Pd, M.Si diduga jarang masuk (hadir) dan ngantor di SD Negeri 1 Desa Sumbu Sari.
Menurut salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan kalau kepala sekolah SDN 1 Sumbu Sari jarang aktip alias jarang datang ke sekolah,
“Kepala Sekolah jarang masuk”, Terang Sumber, Sabtu (03/09).
Setelah awak mediarakyat.co dan rekan media lainnya mencari kebenaran info dari narasumber tersebut dan langsung mendatangi kesekolah tersebut untuk konfirmasi ke Kepala Sekolah yang dimaksud, ternyata benar setelah tiba disekolah, kepala sekolah sedang tidak ada ditempat.
Menurut salah satu guru yang ada di disekolah tersebut Hikma Budiati mengatakan kalau kepala sekolahnya lagi melayat keluarganya yang meninggal.
“Bapak, Ibu ini dari mana dan mau ketemu dengan siapa?”, ucap Hikma.
Setelah awak media menjelaskan dan memperkenalkan identitas, kemudian awak media meminta buku tamu untuk mengisi kehadiran media disitu, namun buku tamu yang diminta tak kunjung diberikan.
Kemudian awak media bermaksud ingin melihat buku absensi kehadiran guru-guru setiap harinya dengan tujuan untuk memastikan kehadiran kepala sekolah tersebut yang di informasikan jarang datang kesekolah.
Namun guru-guru yang ada diruangan tersebut menolak untuk melihatkan buku absensi yang diminta.
“Maaf, apakah bapak berwenang untuk melihat absensi kami”, cetus salah satu guru.
Sambil mengakhiri perbincangan, “Maaf pak kami tinggal, soalnya kami mau mengajar kami tidak bisa memenuhi permintaan bapak”, tukasnya.
Awak media kemudian meminta sehelai kertas dan menuliskan nama dan nama media, sekaligus meninggalkan nomor telepon yang bertujuan meminta konfirmasi dari kepala sekolah.
Sementara itu menanggapi hal tersebut ketua DPW LSM Garda Nasional (GANAS), Irwan Syahputra buka bicara dirinya sangat menyayangkan dengan sikap pihak sekolah yang terkesan tidak kooperatif.
“Sangat disayangkan atas sambutan dan perlakuan seorang guru dengan tamu sekaligus mitra kerja mereka, kalian itu berpendidikan tinggi kenapa berperilaku seperti itu tidak menghargai tamu dan juga awak media itu mau konfirmasi”, ujar Irwan.
“Ya rasanya sah-sah saja, kalau memang apa yang di dugakan itu tidak benar kenapa mesti takut untuk melihatkan absensi yang diminta atau apa yang didugakan itu memang benar adanya sehingga takut menujukan absensinya”, ungkapnya.
LSM Garda Nasional (Ganas) Pertanyakan Realisasi Dana BOS SD Negeri 1 Sumbu Sari
“Saya sebagai ketua LSM DPW Sumsel Garda Nasional dalam hal ini akan kami turunkan Tim investigasi ke sekolah tersebut, kami juga melihat dari photo- photo yang di ambil awak media terindikasi dugaan kuat dana bos sekolah tersebut tidak di fungsikan”, Lanjut Irwan.


Irwan mengatakan apalagi sekolah tersebut masuk daftar sekolah penggerak maka dalam hal kami meminta kepada Dinas Pendidikan OKI untuk segera memanggil kepala sekolah SDN 1 Sumbu Sari untuk diperiksa kebenaran yang di dugakan.
“Kami meminta untuk manajer dana bos mengaudit kembali laporan dana bos disekolah tersebut”, Himbaunya
Iwan menambahkan dalam waktu dekat ini akan menurunkan tim investigasi kesekolah tersebut dan bila nantinya fakta dilapangkan ditemukan adanya dugaan korupsi tentunya akan kita tindak lanjuti. (tim/Nov)








